Perpustakaan

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Visitor
  • Pustakawan
  • Login Pustakawan
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of iKIGAI
Ikigai

Text

iKIGAI Ikigai

Hector Garcia Dan Francesc Miralies - Nama Orang;

Tahukah Anda? Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Negara Jepang memiliki tingkat harapan hidup tertinggi dibandingkan Negara lain. Bahkan, banyak penduduk Jepang yang berusia 100 tahun atau lebih yang sering kita sebut juga centenarian dan supercentenarian. Apakah Anda tahu apa itu Centenarian? Centenarian adalah seseorang yang hidup berumur 100 tahun.

Sedangkan, Supercentenarian adalah orang yang hidup hingga usia 110 atau lebih. Hal ini terbukti dari piramida penduduk jepang. Jepang memiliki piramida kontruktif. Dimana dalam piramida kontruktif, penduduk yang berada dalam kelompok muda berjumlah sedikit dengan tingkat kelahiran yang menurun dan angka kematian yang rendah.

Mengapa Negara Jepang dapat diklaim sebagai negara dengan tingkat harapan hidup tertinggi? Ternyata, Ikigai lah rahasianya. Sebuah konsep dari Jepang yang menawarkan kebahagiaan. Ikigai adalah alasan manusia untuk hidup. Sekilas mirip dengan Logoterapi, mazhab psikologi yang dipelopori oleh Victor Frankl.

Pasien didorong untuk secara sadar menemukan tujuan hidup mereka dalam menghadapi neurosis. Dalam Logoterapi sering dibahas mengenai frustasi eksistensial yang menurut Frankl muncul saat hidup tidak memiliki tujuan atau tidak terarah. Logoterapi diperlukan jika ada individu yang memerlukan bimbingan untuk menemukan tujuan hidup dan mengatasi konflik yang muncul, agar individu tersebut dapat terus bergerak menuju tujuannya.

Sayangnya, logoterapi tidak terlalu laku di kalangan praktisi terapis. Di saat yang sama ketika logoterapi muncul, Shoma Morita menciptakan terapi Morita. Terapi yang berpusat pada tujuan dan mengajari pasien agar menerima emosi tanpa berusaha mengendalikannya. Kedua terapi tersebut memiliki misi yang sama. Yaitu misi menemukan Ikigai.


Ketersediaan
B04497155.25 GAR iTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
155.25 GAR i
Penerbit
JAKARTA SELATAN : Renebook., 2019
Deskripsi Fisik
ix 232p, 14x21cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-1201-80-0
Klasifikasi
155,25
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet1
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik